Disneyland 1972 Love the old s

MOAMMAR KHADAFY


Kolonel Moammar Khadafy yang memimpin Libya selama 42 tahun (1969-2011) tak lama lagi akan menjadi legenda. Soal dia nantinya ditemukan dalam keadaan hidup atau mati oleh pasukan pemberontak, ceritera tentang Khadafy, tidak akan pernah habis.
Hal ini tidak lain karena selama 4 dekade berkuasa, Khadafy memang membuat banyak langkah-langkah kontroversial dan antagonistis. Kawan ataupun lawannya sulit menutupi fakta, bahwa Khadafy merupakan salah seorang sosok manusia yang punya banyak kelebihan ataupun akal bahkan mungkin tipu daya.
Tidak semua manusia, tidak semua pemimpin mempunyai kelebihan. Karena kelebihan seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan talenta yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.
Tidak sedikit di sebuah negara, hadir atau lahir pemimpin. Namun hingga masa kepemimpinannya berakhir, tak ada kelebihan, keistimewaan yang dia buat bagi bangsanya apalagi bagi umat manusia di dunia.
Khadafy agak berbeda. Dia adalah manusia yang mengubah Libya, mengubah wajah Afrika dan menggegerkan dunia. Dia satu-satunya pemimpin dari sebuah negara kecil yang hanya bisa ditaklukkan setelah lusinan negara industri berkonspirasi menjatuhkannya.
Nah berbicara soal kelebihan, Khadafy termasuk sosok pemimpin yang memiliki beberapa kelebihan. Catatan pinggir di bawah ini boleh jadi bisa membedakan Khadafy dengan manusia atau pemimpin lainnya yang pernah lahir di dunia.

1. Khadafy memimpin kudeta 1969 yang kemudian membawanya menjadi Presiden Libya. Saat itu usianya relatif masih sangat muda, baru 27 tahun. Terlepas dari sah tidaknya dan baik buruknya perbuatan kudeta tersebut, namun yang patut diakui keberanian dan kemampuannya. Dalam usia yang masih belia Khadafy sudah punya konsep tentang sebuah negara. Dan ia berhasil mempertahankan konsep dan kekuasaannya selama 4 dekade.
2. Setelah mengambil alih kekuasaan, Khadafy mengajak pemimpin Mesir agar kedua negara yang berbatasan langsung itu digabung menjadi satu. Tapi Ghamal Abdul Nasser yang memimpin Mesir pada waktu itu dan usianya seusia ayah Khadafy, menolaknya. Tersirat, Khadafy merasa diremehkan oleh orang tua sehingga sebagai anak muda ia membuktikan kemampuannya memimpin Libya tanpa Mesir.
3. Sebagai bangsa Arab-Afrika dan negara Islam, Libya di bawah Khadafy menawarkan warna Islam yang berbeda dengan Islam di Arab Timur Tengah. Selama perang dingin, perang yang melibatkan dua kubu Uni Sovyet (sekarang Rusia) dan Amerika Serikat, Khadafy memposisikan dirinya cukup strategis. Sepertinya ia lebih dekat kepada komunis. Tetapi melihat kedekatannya dengan Italy, salah satua anggota NATO, yang anti komunis, maka asumsi itu menjadi kabur. Yang jelas dengan posisioning tersebut membuat Libya diperhitungkan oleh negara-negara besar, sekalipun secara geopolitik dan kualitas, kekuatan Libya relatif kecil.
4. Khadafy tidak pernah membantah sebagai penyandang dana bagi kekuatan teroris internasional, termasuk bantuan dan pelatihan pada gerakan separatis di Filipina Selatan. Sebuah sikap dan pilihan yang memberinya punya porto folio yang diperhitungkan oleh banyak negara di dunia.
5. Sikap kerasnya terhadap bangsa Eropa, "nenek moyangnya" bangsa penjajah, menjadikan dirinya sebagai sosok yang senang disebut "Singa dari Afrika". Khadafy diakui menjadi inspirator bagi kebangkitan bangsa Afrika. Hasilnya, tidak sedikit "singa-singa kecil" atau negara jajahan di Afrika menjadi negara merdeka.
6. Sekalipun bertahun-tahun dimusuhi dan memusuhi Barat, namun dalam soal ilmu dagang dan keuangan, Khadafy menjalin persahabatan yang cukup baik dengan pebisnis dan ahli keuangan Barat. Tidak heran Khadafy punya saham di berbagai industri milik Barat, termasuk media berbasis di London, Financial Times. Sebelum NATO membombardir Tripoli, uangnya sebanyak US$30 milyar dibekukan oleh pemerintah Barat.
7. Istananya Bab Al Azizyah, pada 1988, dibombardir oleh jet tempur AS. Sekalipun dua puteranya tewas, Khadafy tidak membabi buta melawan AS. Kerusakan di Istananya, tidak dia perbaiki, sebaliknya dia buat patung miniatur yang menggambarkan bagaimana tangan orang Libya bisa menangkap jet Amerika. Siapapun ke Bab Al Aziziyah akan tergoda untuk membenci sikap Amerika. Sebuah cara berperang urat syaraf yang ternyata cukup berhasil dan efektif.
8. Di bawah Istananya, Khadafy membangun bunker-bunker yang kelak dikenal sebagai tempatnya berlindung. Yang unik, Khadafy tidak pernah merahasiakan bunker tersebut, satu hal menunjukkan, Khadafy cukup realistis. Melawan Barat, gertakan dan perlawanan dia lanjutkan tetapi ia cukup realistis, dengan memperhitungkan faktor keselamatan. Itulah maksud membangun bunker.
9.Awal 2000-an, Khadafy bersedia membayar santunan para korban pesawat Pan Am, yang diledakkan oleh suruhannya. Semula banyak pihak yang meragukannya. Sebab kalau Khadafy memenuhi tuntutan itu, hal tersebut berarti dia mengakui keterlibatan negaranya dalam kegiatan terorisme atau kejahatan kriminal internasional. Namun Khadafy cukup sportif dan gentleman.
10. Dalam rangka mempertahankan kekuasaannya, Khadafy merekrut relawan- relawan dari berbagai negara. Tidak hanya dari tetangga Niger dan Chad, Afrika Hitam, tetapi juga orang bule dari Rusia (Eropa Timur). Sebuah pertanda, Khadafy punya kemampuan meyakinkan bangsa lain untuk berjuang membela kepentingannya.
11. Kemanapun Khadafy pergi, selalu menonjolkan indentitasnya baik melalui pakaian, bahasa dan kendaraan. Padahal banyak pemimpin di dunia malu mengenakan baju tradisional negaranya. Sekalipun fasih berbahasa Inggeris, tetapi dengan siapapun Khadafy selalu berbahasa Arab. Pada 1989, ketika menghadiri KTT Non-Blok di Beograde (Yugoslavia-sekarang Serbia), Khadafy mengejutkan peserta KTT karena dia membawa binatang Onta sebagai 'kendaraan' dinasnya.
12. Di banyak negara, seorang anggota militer yang berhasil mengkudeta sebuah pemerintahan, biasanya menaikkan pangkatnya pada posisi tertinggi. Misalnya dari kapten pun bisa loncat Jenderal. Tapi Khadafy tetap mempertahankan pangkat Kolonel-nya, sehingga boleh jadi Kolonel merupakan pangkat tertinggi di Libya. Sekaligus jadilah Libya satu-satunya negara berkembang di dunia yang tidak mengenal adanya "inflasi jenderal".
Fakta lain nya >>http://aswad1.wapsite.me">
HTML Comment Box is loading comments...